Saturday, October 23, 2010

5 Pertanyaan Sulit Cewek Ke Cowok

Yang membuat pertanyaan ini menjadi sulit untuk dijawab adalah akibat dari jawaban yang salah, bisa membuat minimal pertengkaran tiada akhir atau memaksimalkan perceraian.

Pertama, Apa yang sedang kamu pikirkan ?



Jawaban yang baik untuk pertanyaan ini adalah, maaf sayang, kalau tadi aku melamun. Aku tadi hanya hanyut memikirkan engkau adalah wanita yang cantik, hangat, cerdas, penuh pengertian dan penyayang dan aku adalah pria yang paling berbahagia di dunia ini yang sempat mengenalmu dan berhasil menyuntingmu.

Jawaban yang salah adalah :
1. Sepakbola
2. Urusan kantor
3. Kamu itu lho, sudah nambah berapa kilo lagi beratnya ?
4. Alangkah cantiknya wanita yang kita temui tadi
5. Bagaimana aku akan menggunakan uang asuransimu jika engkau meninggal nanti ?

Kedua, Apakah kau mencintaiku ?



Jawaban yang benar adalah YA. untuk pria-pria yang merasa bahwa jawaban ini terlalu singkat dan perlu ditambahi lagi, kamu bisa menjawabnya dengan, YA, SAYANG. untuk pria yang suka dengan jawaban yang panjang-panjang, kamu bisa menjawabnya dengan, tentu saja sayang, kalau tidak aku tidak akan berada di sisimu. Engkau memang tercipta untukku, engkaulah belahan tulang igaku.

Jawaban yang salah adalah :
1. Aku kira begitu
2. Apakah akan membuatmu merasa lebih senang bila aku katakan YA ?
3. Itu tergantung atas apa yang engkau maksudkan dengan CINTA
4. Apakah itu sesuatu yang perlu ditanyakan setelah kita menikah sekian lama ?
5. Siapa ? Aku ? Aku mencintaimu ?

Ketiga, Apakah aku terlihat gemuk ?



Reaksi pria terhadap pertanyaan ini haruslah memberikan jawaban yang meyakinkan, TENTU SAJA TIDAK dan segeralah tinggalkan ruangan.

Jawaban yang salah adalah :
1. Aku tidak dapat mengatakan apakah engkau gemuk, juga tidak dapat mengatakan apakah engkau kurus
2. Dibandingkan dengan apa ? [bukan siapa]
3. Sedikit bertambah gemuk tetap membuatmu menarik
4. Banyak orang yang lebih gemuk darimu
5. Sorry, bisa diulangi lagi pertanyaanmu ? Aku tadi lagi mikirin, obat kurus apa yang cocok untukmu

Keempat, Apakah kamu pikir dia lebih cantik dariku ?



Dia dalam pertanyaan disini bisa saja ex teman wanitamu atau wanita yang barusan kamu lirik dengan tidak henti-hentinya yang hampir menyebabkan kecelakaan lalu lintas atau seorang aktris yang sedang main sinetron.
Dalam kasus apapun juga, jawaban yang benar adalah, tidak, kamu lebih cantik dari dia.

Jawaban yang salah adalah :
1. Tidak lebih cantik dari kamu, tapi hanya saja dia mempunyai daya tarik yang berbeda
2. Saya tidak tau, apa sebenarnya ukuran cantik itu
3. Ya, dia memang lebih cantik, tapi kamu punya kepribadian yang lebih menarik
4. Cantik dalam arti, ya dia itu lebih muda dan lebih kurus darimu
5. Bisa minta tolong ulangi lagi pertanyaanmu, sorry tadi aku mikiran mengapa kamui tidak ikut fitness lagi

Kelima, Apa yang akan kau perbuat bila aku mati ?



Jawaban yang benar adalah, sayangku, jika engkau meninggal, dunia ini akan terasa berhenti berputar bagiku, hidup tidak ada lagi artinya bagiku dan aku akan melemparkan diriku ke roda mobil pizza hut yang pertama kali datang ke arahku.

Jawaban yang salah adalah :
1. Sayang, kita kan sehidup semati, aku pasti akan ikut mati bersamamu
2. Hari gini mikirin mati, edan opo ?
3. Pergilah dengan tenang, aku pasti akan mengurusi anak-anak kita
4. Aku pasti akan membelikan peti mati yang terbaik bagimu
5. Bisa minta tolong diulangi lagi pertanyaanmu ? Sorry tadi aku lagi mikirin dimana kamu letakkan polis asuransimu ?

Friday, October 22, 2010

7 Pertanyaan Penting Sebelum Menikah

Tak hanya perselingkuhan, kegagalan pernikahan juga bisa disebabkan pasangan suami istri tidak mau berbagi perasaan yang mengakibatkan kualitas hubungan makin menurun. Kebiasaan berbagi perasaan dan keinginan ini seharusnya sudah Anda dan pasangan jalani sebelum bersanding di pelaminan.

Bagi yang berencana menikah, sebaiknya Anda dan calon suami mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai hal. Termasuk saling mengungkapkan isi hati. Sebab, ketika memilih hidup dalam perkawinan, tantangannya jauh lebih besar dibandingkan saat melajang.

Agar perjalanan pernikahan berjalan mulus, ajukan 7 pertanyaan ini pada diri Anda dan calon suami. Cobalah mendengarkan jawabannya, dan minta si dia mendengarkan jawaban Anda.



1. Apakah ingin cepat-cepat punya momongan atau tidak?
Anda perlu mendiskusikan hal ini sebelum membuat keputusan melangkah ke pelaminan. Tujuannya untuk menyamakan pemikiran dan keinginan Anda berdua setelah menikah kelak. Jika salah satu dari kalian tidak setuju, hati-hati ini bisa jadi masalah di kemudian hari.

2. Apakah Anda berdua punya rasa humor?
Apakah Anda dan pasangan punya kemampuan untuk bisa tertawa dan saling menghibur? Bisa menertawakan kesulitan atau menemukan humor ketika menghadapi masalah sehari-hari, bisa menjadi indikasi kekuatan perkawinan Anda. Kemampuan ini bisa menciptakan hubungan pernikahan lebih baik. Jadi, jangan menjadikan semua hal serius.

3. Apakah Anda percaya padanya?
Jika hati belum benar-benar percaya dengannya sekarang (sebelum menikah), lalu bagaimana Anda akan mempercayai dia kelak? Jadi, hal ini harus benar-benar Anda pecahkan dulu sebelum menikah.

4. Apakah si dia mendukung impian Anda?
Jika si dia menganggap keinginan Anda, misalnya menjadi fotografer, itu sebagai sesuatu yang lucu atau mustahil, sebaiknya kenali dia lebih dalam. Jika pasangan tidak bisa mendukung impian Anda, kondisi ini bisa 'cikal bakal' masalah di kemudian hari. Pastikan calon suami Anda bisa impian Anda.

5. Apakah Anda berdua bisa saling kompromi?
Tentu, Anda tidak akan setuju pada segala sesuatu. Anda berdua adalah dua individu, orang yang punya pribadi unik. Jadi, Anda akan memiliki beberapa perbedaan yang mungkin sulit dipertemukan. Tenang, itu normal saja. Tidak apa-apa, selama Anda dan pasangan mampu saling berbagi dalam kompromi.

6. Apakah Anda merasa bahagia saat bersamanya?
Sebelum Anda bertukar cincin, Anda berdua harus bahagia. Khususnya Anda, karena Anda tidak bisa menuntut orang lain untuk membuat Anda bahagia.

7. Bagaimana Anda dan berdua mengelola keuangan?
Apakah dia pemboros dan Anda orang yang pandai menghemat uang, atau sebaliknya? Yang penting, Anda berdua memiliki harapan dan tujuan mengelola keuangan yang sama.