Wednesday, October 28, 2009

Tips Untuk Menghadapi Gempa

Ini adalah beberapa Tips Untuk Menghadapi Gempa Bumi yang perlu diperhatikan.

Gempa Bumi (tempo.co.id)

1. Hampir semua orang hanya “menunduk dan berlindung” pada saat bangunan runtuh, meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya jadi jangan berlindung di bawah bangunan yang tidak kokoh.

2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus kita lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Kita dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.

3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.

4. Jika kita berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.

5. Jika terjadi gempa dan kita tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.

6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika kita berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, kita akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, anda tidak akan selamat! Jadi jangan berada di belakang pintu pada saat gempa.

7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki “momen frekuensi” yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak. Perlu diketahui bahwa tangga darurat hanya digunakan untuk kebakaran, bukan gempa.

8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh kita dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri kita tertutup.

9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.

Sebarkan informasi ini dan selamatkan nyawa orang yang kita cintai. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Saturday, October 17, 2009

CARA PENYELAMATAN BAHAYA GEMPA BUMI

SEBELUM TERJADI GEMPA
a. Kunci utamanya adalah :


1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi.
2. Memastikan bahwa struktur dan letak rumah anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan gempa bumi (longsor, liquefaction dll).
3. Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan anda agar terhindar bahaya gempa bumi.

b. Kenali lingkungan tempat anda bekerja dan tinggal


1. Memperhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
2. Belajar melakukan P3K.
3. Belajar menggunakan Pemadam Kebakaran.
4. Mencatat Nomor Telpon Penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

c. Jika anda sedang mengendarai mobil


1. Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
2. Lakukan poin 2, (melakukan P3K).






d. Jika anda tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari terjadinya Tsunami.

e. Jika anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


f. Persiapan Rutin pada tempat anda bekerja dan tinggal

1. Perabotan (Lemari, Cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku/diikat dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
2. Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran.
3. Selalu mematikan air, gas dan listrik apa bila sedang tidak digunakan.

g. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material

1. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
2. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.

h. Alat yang harus ada di setiap tempat

1. Kotak P3K.
2. Senter/lampu Battery.
3. Radio.
4. Makanan Suplemen dan Air.

SESUDAH TERJADI GEMPABUMI


a. Jika anda berada dalam bangunan.



1. Keluar dari bangunan tesebut dengan tertib.
2. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
3. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
4. Telpon/minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada anda atau sekitar anda.

b. Periksa lingkungan sekitar anda

1. Periksa apabila terjadi kebakan.
2. Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
3. Periksa apabila terjadi arus pendek.
4. Periksa aliran dan pipa air.
5. Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

c. Jangan masuk kebangunan yang sudah terjadi gempa, karena kemungkian masih terdapat reruntuhan



d. Jangan berjalan disekitar daerah gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.


SAAT TERJADI GEMPA BUMI


a. Jika anda berada dalam bangunan

1. Lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi di bawah meja dll).
2. Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan.
3. Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan.




b. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka


1. Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar anda (seperti gedung, tiang listrik, pohon dll).
2. Perhatikan tempat anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.



c. Mendengarkan informasi mengenai gempa dari radio (apabila terjadi gempa susulan).


d. Mengisi angket yang diberikan oleh Instansi Terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.